Menurut Berita Resmi Statistik (BRS) Mei 2024, dalam setahun terakhir, peningkatan keterserapan tenaga kerja terbesar terjadi pada tenaga kerja di DIY dengan pendidikan SMK yaitu sebesar 2,96 persen poin, diikuti tenaga kerja berpendidikan tinggi (Diploma IV/S1/S2/S3) naik sebesar 1,76 persen poin. Hal ini menunjukkan bahwa lulusan SMK dan perguruan tinggi semakin siap dan mampu bersaing dalam dunia kerja, terlebih dalam era digital saat ini.
Kondisi ketenagakerjaan dipengaruhi oleh berbagai isu strategis, seperti bonus demografi yang diperkirakan akan mencapai puncaknya pada tahun 2030, yaitu sekitar 64% penduduk Indonesia berada pada usia produktif. Hal ini tentu akan menguntungkan apabila SDM yang ada dipersiapkan dengan baik. Namun apabila SDM tidak dipersiapkan dengan baik, maka bonus demografi akan justru menyebabkan meningkatnya jumlah pengangguran yang dapat memicu munculnya dampak sosial yang negatif.
Salah satu upaya Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY dalam mempersiapkan SDM adalah melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK dan BKK Perguruan Tinggi dengan industry. Sehubungan dengan itu bertempat di Hotel Grand Keisha Yogyakarta pada Hari Senin, 27 Mei 2024 dilaksanakan Forum Komunikasi Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri (PTKDN) dan penandatanganan MoU antara BKK SMK dan BKK Perguruan Tinggi dengan beberapa industri di kawasan industri MM 2100 Bekasi yang disaksikan oleh Kepala Disnakertrans DIY dan perwakilan dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga DIY. Penandatanganan MoU dilakukan oleh Kepala SMK atau Ketua BKK dengan PT. Nutrifood Indonesia dan PT. Rayovac battery Indonesia. MoU tersebut terkait degan upaya mempersiapkan lulusan SMK agar dapat segera terserap di industri, salah satunya di kawasan industri MM 2100 Bekasi.
Melalui kegiatan inii diharapkan terbangun komitmen dan sinergi yang kuat antara pemerintah, institusi pendidikan dan industri untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi dan memastikan lulusan SMK dapat berkontribusi secara efektif di dunia kerja.

Published On: 7 June 2024 / Categories: Berita /